Jumat, 24 November 2017

JILBAB ANTI DEBU


Di antara salah satu bentuk rasa penghormatan Islam kepada kaum wanitanya adalah dengan mensyariatkan mereka untuk menutup auratnya dengan memakai jilbab dan pakaian yang longgar. Hal ini sebagaimana yang Allah I firmankan dalam QS. Ahzab ayat 59 yang berbunyi:
Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dalam ayat yang lain Allah I berfirman dalam QS. An-Nur ayat 31 yang berbunyi: Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.
Namun fenomena miris yang kita dapati saat ini, dimana sebagian wanita Muslimah tidak menggunakan jilbab mereka sebagaimana yang diinginkan syariat. Sehingga terkesan hanya sekedar pelepas kewajiban atau hanya fashion belaka. Misalnya menggunakan jilbab sebagai masker di kala berkendara sehingga terkadang hal tersebut menyebabkan terbukanya aurat seperti leher dan dada bagian atas.
Sobat muda yang dirahmati Allah I. Di dalam Islam, seorang Muslimah diwajibkan untuk mengenakan jilbab atau pakaian yang menutupi aurat. Jadi jilbab bukan sekedar tutup kepala. Banyak orang salah memaknai kata jilbab atau hijab. Mereka berpikir bahwa jilbab hanya sebatas kain penutup kepala yang fungsinya hanya menutupi rambut. Jilbab adalah pakaian seorang Muslimah yang menutupi bagian-bagian aurat kaum wanita. Lalu yang tidak menjadi bagian dari aurat wanita adalah telapak tangan dan wajah. Jadi setiap jilbab sudah pasti sebuah kerudung, tetapi kerudung belum tentu bentuknya sebagai jilbab. Jilbab yang dikenakan oleh seorang wanita Muslimah harus menutupi kepala, leher, dada serta bagian-bagian tubuh wanita yang dianggap sebagai perhiasan atas diri kaum wanita tersebut.
Nah, dari pemaparan di atas sudah jelaskan, bahwasannya kegunaan jilbab bukan hanya untuk penutup kepala, masker anti debu ketika berkendara atau malah fashion agar tampak lebih cantik. Bahkan bila kegunaan jilbab sudah diniatkan untuk hal tersebut, bisa jadi menimbulkan dosa karena terdapat indikasi menjelekkan syariat dan menyebar fitnah bagi kaum pria. Tentu saja seorang wanita Muslimah yang taat dan sholehah tidak akan mau hal tersebut terjadi pada dirinya kan!
Oleh sebab itu sobat muda, mari sama-sama mulai sekarang kita memperbaiki penampilan kita dengan mulai menutupi aurat kita dengan sempurna. Jauhkan diri ini dari syubhat bahwa pakaian tidak membuktikan identitas diri dan menjadikan hati sebagai pokok keshalihan. Toh kalau itu benar, mengapa Allah I menyuruh kita menutup aurat dan menjadikannya sebagai syarat sah shalat walau pada dasarnya Ia hanya melihat kepada hati dan tingkah laku kita. Allah I menjadikan hati sebagai penguasa segala perbuatan. Dan di antara bentuk hati yang baik adalah dimana hati tersebut ikhlas dan taat ketika Allah I memerintahkannya untuk menutup aurat dengan sempurna. Maka sungguh logika yang aneh, ketika mengatakan hati itu baik padahal ia menentang syariat Tuhannya yang telah menciptakannya.
Renungilah sabda Rasulullah e berikut: “Sesungguhnya di dalam tubuh (setiap hamba) terdapat segumpal daging. Apabila baik daging tersebut maka seluruh perbuatannya akan baik pula. (Begitu pula sebaliknya) apabila buruk daging tersebut maka seluruh perbuatannya akan buruk pula. Ketahuilah ia adalah hati. (HR. Bukhari & Muslim)


Maka tanyakanlah kepada hati kita apakah setiap penentangan dan kemaksiatan yang kita lakukan selama ini adalah sebuah kebaikan. Syariat bukan untuk ditentang atau mencoba mencuri toleransi di dalamnya. Ikuti dan jalanilah syariat sebagaimana ia diturunkan, bukan menjalani syariat sebagaimana yang kita inginkan. Cobalah bermurah hati dan ikhlas, maka kita akan dapati bahwa agama islam ini mudah dan sangat mencintai pemeluknya.F2d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar