Bulan Ramadhan identik sekali
dengan ampunan. Hal itu bisa kita lihat dari banyaknya hadits-hadits Nabi r yang berbicara tentang
bulan Ramadhan; selalu saja diiringi dengan ampunan dari Allah I.
Bahkan hal itu terlihat sangat spesifik sekali; dimana Rasulullah r menyebutkannya berkali-kali,
namun dengan waktu yang berbeda-beda. Lalu, tahukah anda sobat, apa maksud dari
ampunan Allah I tersebut?
Hikmah besar kenapa Allah I
selalu saja mengaitkan bulan Ramadhan dengan segudang ampunan adalah bahwa
ampunan adalah tanda cinta dari Allah I kepada hambanya.
Sehingga bilamana Allah I mencintai hambanya,
maka hal pertama yang Allah I lakukan bukan dengan
memberikan hamba tersebut kenikmatan-kenikmatan dunia. Hal yang pertama kali
yang akan Allah lakukan terhadap hamba tersebut adalah dengan mengampuni
dosa-dosa hamba tersebut. Loh, kenapa Allah I ampunkan dosanya, apakah tidak ada hal lain yang lebih baik
daripada ampunan Allah?
Sobat, ketika Allah I
memberikan ampunan kepada seorang hamba, maka ketika itu Allah I
telah membuka pintu Surga untuk hamba tersebut. Karena tidak ada yang bisa
memasukkan seorang hamba ke dalam Surga kecuali amal ibadahnya. Dan alangkah
indahnya ketika kita berjumpa dengan Allah I
hanya dengan membawa amal ibadah saja adapun dosa-dosa kita yang telah lalu,
maka Allah I telah mengampuninya.
Makanya Allah I berfirman: “ Allah akan mencintai kalian
lalu akan Allah ampunkan dosa-dosamu" (QS. Ali Imran:31)
Diantara sabda Rasulullah r di bulan Ramadhan kemudian
mengaitkannya dengan ampunan Allah I adalah motivasi dari
Rasulullah r untuk
bersungguh-sungguh dalam berpuasa di siang hari pada bulan Ramadhan. Rasulullah
r bersabda:
“Barang siapa yang berpuasa di
bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala disisi Allah, maka
akan Allah I ampunkan dosa-dosanya
yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah juga memotivasi mereka yang
mungkin belum sempurna beribadah di siang hari di bulan Ramadhan dengan sabdanya:
“Barang siapa yang melakukan
shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala
disisi Allah, maka akan Allah I ampunkan dosa-dosanya
yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kemudian Rasulullah r memotivasi lagi dengan
mengkhusukan ampunan Allah I pada malam lailatul
qadr. Rasulullah r bersabda:
“Barang siapa yang melaksanan
shalat pada malam lailatul qadr dengan penuh keimanan dan mengharapkan
pahala disisi Allah, maka akan Allah I ampunkan dosa-dosanya
yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan juga motivasi Rasulullah r secara umum untuk bulan
Ramadhan secara keseluruhan dengan sabda beliau r:
”...antara sholat lima waktu,
antara Jum’at yang satu ke Jum’at yang lain dan antara Ramadhan yang satu ke
Ramadhan yang lain, terdapat kafarat (penghapus dosa) diantaranya, selama
dosa-dosa besar dijauhi.” [HR Muslim].
Nah sobat, gimana? Sudah jelaskan
bahwa ampunan dari Allah di bulan suci Ramadhan menunjukkan salam cinta dari
Allah I! Oleh sebab itu,
selayaknya kita sebagai seorang hamba untuk menjemput cinta yang tak tertolak
itu. Cinta dari Dzat sang pemilik cinta. Jangan sampai loh, bulan Ramadhan yang
penuh berkah ini melewati kita begitu saja namun kita sama sekali tidak
mendapatkan ampunan dari Allah I sedikitpun. Naudzubillah.
Padahal sobat, malaikat telah melaknat orang-orang yang bertemu dengan
bulan suci Ramadhan namun dosa-dosanya tidak terampuni sama sekali. Bahkan,
Rasulullah r
sendiri yang mengaminkan doa malaikat tersebut. (HR. Al-Baihaqi)
Oleh sebab itu sobat, mari kita
berintropeksi diri dalam menghadapi bulan Ramadhan kali ini. Berusaha secara
maksimal untuk meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan suci, kemudian
menjaganya agar tetap awet dan jauh dari hama. Hingga bilamana Ramadhan telah
berlalu ibadah kita tidak berkurang dan konsisten seperti dulu. Selamat
menjalankan Ibadah di bulan suci Ramadhan sobat! F2d.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar