Minggu, 11 Juni 2017

Ramadhan Bulan Ampunan; Salam Cinta dari Allah 

Oleh: Febri Frandikha
Bulan Ramadhan identik sekali dengan ampunan. Hal itu bisa kita lihat dari banyaknya hadits-hadits Nabi r yang berbicara tentang bulan Ramadhan; selalu saja diiringi dengan ampunan dari Allah I. Bahkan hal itu terlihat sangat spesifik sekali; dimana Rasulullah r menyebutkannya berkali-kali, namun dengan waktu yang berbeda-beda. Lalu, tahukah anda sobat, apa maksud dari ampunan Allah I tersebut?
Hikmah besar kenapa Allah I selalu saja mengaitkan bulan Ramadhan dengan segudang ampunan adalah bahwa ampunan adalah tanda cinta dari Allah I kepada hambanya. Sehingga bilamana Allah I mencintai hambanya, maka hal pertama yang Allah I lakukan bukan dengan memberikan hamba tersebut kenikmatan-kenikmatan dunia. Hal yang pertama kali yang akan Allah lakukan terhadap hamba tersebut adalah dengan mengampuni dosa-dosa hamba tersebut. Loh, kenapa Allah I ampunkan dosanya, apakah tidak ada hal lain yang lebih baik daripada ampunan Allah?
Sobat, ketika Allah I memberikan ampunan kepada seorang hamba, maka ketika itu Allah I telah membuka pintu Surga untuk hamba tersebut. Karena tidak ada yang bisa memasukkan seorang hamba ke dalam Surga kecuali amal ibadahnya. Dan alangkah indahnya ketika kita berjumpa dengan Allah I hanya dengan membawa amal ibadah saja adapun dosa-dosa kita yang telah lalu, maka Allah I telah mengampuninya. Makanya Allah I berfirman: “ Allah akan mencintai kalian lalu akan Allah ampunkan dosa-dosamu" (QS. Ali Imran:31)
Diantara sabda Rasulullah r di bulan Ramadhan kemudian mengaitkannya dengan ampunan Allah I adalah motivasi dari Rasulullah r untuk bersungguh-sungguh dalam berpuasa di siang hari pada bulan Ramadhan. Rasulullah r bersabda:
“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala disisi Allah, maka akan Allah I ampunkan dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah juga memotivasi mereka yang mungkin belum sempurna beribadah di siang hari di bulan Ramadhan dengan sabdanya:
“Barang siapa yang melakukan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala disisi Allah, maka akan Allah I ampunkan dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kemudian Rasulullah r memotivasi lagi dengan mengkhusukan ampunan Allah I pada malam lailatul qadr. Rasulullah r bersabda:
“Barang siapa yang melaksanan shalat pada malam lailatul qadr dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala disisi Allah, maka akan Allah I ampunkan dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan juga motivasi Rasulullah r secara umum untuk bulan Ramadhan secara keseluruhan dengan sabda beliau r:
”...antara sholat lima waktu, antara Jum’at yang satu ke Jum’at yang lain dan antara Ramadhan yang satu ke Ramadhan yang lain, terdapat kafarat (penghapus dosa) diantaranya, selama dosa-dosa besar dijauhi.” [HR Muslim].
Nah sobat, gimana? Sudah jelaskan bahwa ampunan dari Allah di bulan suci Ramadhan menunjukkan salam cinta dari Allah I! Oleh sebab itu, selayaknya kita sebagai seorang hamba untuk menjemput cinta yang tak tertolak itu. Cinta dari Dzat sang pemilik cinta. Jangan sampai loh, bulan Ramadhan yang penuh berkah ini melewati kita begitu saja namun kita sama sekali tidak mendapatkan ampunan dari Allah I sedikitpun. Naudzubillah. Padahal sobat, malaikat telah melaknat orang-orang yang bertemu dengan bulan suci Ramadhan namun dosa-dosanya tidak terampuni sama sekali. Bahkan, Rasulullah r sendiri yang mengaminkan doa malaikat tersebut. (HR. Al-Baihaqi)

Oleh sebab itu sobat, mari kita berintropeksi diri dalam menghadapi bulan Ramadhan kali ini. Berusaha secara maksimal untuk meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan suci, kemudian menjaganya agar tetap awet dan jauh dari hama. Hingga bilamana Ramadhan telah berlalu ibadah kita tidak berkurang dan konsisten seperti dulu. Selamat menjalankan Ibadah di bulan suci Ramadhan sobat! F2d.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar